tubuh yang paling vital dan penting bagi
kelangsungan hidup manusia. Bila
diibaratkan manusia adalah sebuah
komputer maka otak merupakan
processornya. Otak manusia terdiri lebih dari
100 miliar saraf yang masing-masing terkait
dengan 10 ribu saraf lain. Otak merupakan
organ tubuh vital yang merupakan pusat
pengendali dari sistem saraf pusat.
Otak manusia terbagi menjadi dua dan
dibatasi oleh celah longitudinal. Celah
longitudinal disebut juga dengan celah great
longitudinal atau celah longitudinal cerebral
merupakan alur dalam yang memisahkan
kedua belahan otak manusia.
Kedua belahan otak bertanggung jawab
silang, maksudnya belahan otak kanan
bertanggung jawab terhadap tubuh bagian
kiri dan juga sebaliknya.
Hal ini berarti bila otak kanan seseorang
lebih dominan, maka orang tersebut
cenderung menjadi kidal atau aktif dengan
bagian tubuh kiri. Kedua belahan otak sangat
identik tapi berbeda fungsi dan masing-
masing otak berperilaku berbeda.
Berikut penjelasan dan perbedaannya :
Otak belahan kiri
Otak kiri dicirikan dengan karakteristik yang
berhubungan dengan kemampuan analisis,
logis, urutan, objektif dan rasional. Dengan
karakterisitik ini, orang yang dominan
menggunakan otak kiri cenderung memiliki
pendekatan rasional terhadap kehidupan.
Orang dengan dominasi otak kiri
berpengalaman dalam perencanaan, dan
orang ini jarang sekali melakukan persiapan
di saat-saat terakhir.
Biasanya orang yang dominan otak kiri
berperilaku seperti :
1. Menyukai kata-kata, simbol, dan huruf
2. Gemar mengikuti kegiatan-kegiatan yang
merangsang kemampuan artikultif
3. Mengerjakan suatu pekerjaan dengan
menggunakan jadwal yang teratur dan
alokasi waktu yang sesuai
4. Menyukai informasi yang faktual
5. Kemampuan analasis yang baik
6. Menyimpan segala sesuatu di tempat
yang khusus
7. Suka membuat perencanaan sendiri
secara matang
8. Sangat stabil dan konsisten
Otak belahan kanan
Di sisi lain, karakteristik yang terkait dengan
otak kanan adalah intuitif, acak, subjektif,
holistik (secara menyeluruh) dan sintesis.
Dengan karakteristik ini, orang yang dominan
dengan otak kanan cenderung lebih kreatif
ketimbang orang yang dominan otak kiri.
Kenyataan bahwa orang dengan dominansi
otak kanan lebih cenderung menyukai aspek
visual, sehingga orang-orang tersebut jarang
menanggapi masalah secara rinci.
Individu dengan dominansi otak kanan
cenderung lebih kreatif dan intuitif, baik di
bidang seni yang kreatif, maupun di bidang-
bidang lainnya. Individu tersebut memiliki
waktu yang tepat untuk memprioritaskan
hal-hal yang sulit, karena sebagian besar
keputusan yang dibuat pada saat terakhir.
Dan orang yang dominan menggunakan otak
kanan biasanya berperilaku seperti :
1. Lebih bisa berpikir dalam bentuk gambar
(skema)
2. Lebih suka dengan segala sesuatu yang
bersifat acak
3. Lebih menyukai lingkungan belajar yang
bersifat spontan
4. Menyukai informasi yang membahas
mengenai hubungan dengan beberapa hal
5. Menyukai pendekatan yang bersifat
terbuka dan baru
6. Sangat fleksibel, bahkan terkadang sulit
untuk di tebak
7. Dapat mengikuti perencanaan yang
dibuat oleh siapa saja
8. Biasanya bertindak berdasarkan perasa
organ tubuh vital yang merupakan pusat
pengendali dari sistem saraf pusat.
Otak manusia terbagi menjadi dua dan
dibatasi oleh celah longitudinal. Celah
longitudinal disebut juga dengan celah great
longitudinal atau celah longitudinal cerebral
merupakan alur dalam yang memisahkan
kedua belahan otak manusia.
Kedua belahan otak bertanggung jawab
silang, maksudnya belahan otak kanan
bertanggung jawab terhadap tubuh bagian
kiri dan juga sebaliknya.
Hal ini berarti bila otak kanan seseorang
lebih dominan, maka orang tersebut
cenderung menjadi kidal atau aktif dengan
bagian tubuh kiri. Kedua belahan otak sangat
identik tapi berbeda fungsi dan masing-
masing otak berperilaku berbeda.
Berikut penjelasan dan perbedaannya :
Otak belahan kiri
Otak kiri dicirikan dengan karakteristik yang
berhubungan dengan kemampuan analisis,
logis, urutan, objektif dan rasional. Dengan
karakterisitik ini, orang yang dominan
menggunakan otak kiri cenderung memiliki
pendekatan rasional terhadap kehidupan.
Orang dengan dominasi otak kiri
berpengalaman dalam perencanaan, dan
orang ini jarang sekali melakukan persiapan
di saat-saat terakhir.
Biasanya orang yang dominan otak kiri
berperilaku seperti :
1. Menyukai kata-kata, simbol, dan huruf
2. Gemar mengikuti kegiatan-kegiatan yang
merangsang kemampuan artikultif
3. Mengerjakan suatu pekerjaan dengan
menggunakan jadwal yang teratur dan
alokasi waktu yang sesuai
4. Menyukai informasi yang faktual
5. Kemampuan analasis yang baik
6. Menyimpan segala sesuatu di tempat
yang khusus
7. Suka membuat perencanaan sendiri
secara matang
8. Sangat stabil dan konsisten
Otak belahan kanan
Di sisi lain, karakteristik yang terkait dengan
otak kanan adalah intuitif, acak, subjektif,
holistik (secara menyeluruh) dan sintesis.
Dengan karakteristik ini, orang yang dominan
dengan otak kanan cenderung lebih kreatif
ketimbang orang yang dominan otak kiri.
Kenyataan bahwa orang dengan dominansi
otak kanan lebih cenderung menyukai aspek
visual, sehingga orang-orang tersebut jarang
menanggapi masalah secara rinci.
Individu dengan dominansi otak kanan
cenderung lebih kreatif dan intuitif, baik di
bidang seni yang kreatif, maupun di bidang-
bidang lainnya. Individu tersebut memiliki
waktu yang tepat untuk memprioritaskan
hal-hal yang sulit, karena sebagian besar
keputusan yang dibuat pada saat terakhir.
Dan orang yang dominan menggunakan otak
kanan biasanya berperilaku seperti :
1. Lebih bisa berpikir dalam bentuk gambar
(skema)
2. Lebih suka dengan segala sesuatu yang
bersifat acak
3. Lebih menyukai lingkungan belajar yang
bersifat spontan
4. Menyukai informasi yang membahas
mengenai hubungan dengan beberapa hal
5. Menyukai pendekatan yang bersifat
terbuka dan baru
6. Sangat fleksibel, bahkan terkadang sulit
untuk di tebak
7. Dapat mengikuti perencanaan yang
dibuat oleh siapa saja
8. Biasanya bertindak berdasarkan perasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar